بسم الله الرحمن الرحيم


AKU HANYALAH SEORANG ANAK KECIL YANG SEDANG BELAJAR MEMAHAMI ARTI SEBUAH KEHIDUPAN DAN BELAJAR MENERIMA SEMUA YANG TERLIHAT OLEH MATA

Kamis

Apa dan Bagaimana sih Ta'aruf itu.

===================


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Ta’aruf merupakan istilah yang dirasa
sangat penting sebelum memutuskan
untuk menuju ke jenjang pernikahan.
Secara harfiah mengandung arti
berkenalan, namun yang saya maksudkan
adalah ta’aruf menuju ke tahap
pernikahan. 

Jadi jika ada orang yang
mengajak kita untuk berta’aruf,
sebelumnya tanyakan dulu ke dia, apakah
ta’aruf untuk menuju jenjang pernikahan
atau hanya sebatas berkenalan dan saling
mengetahui aja.
Saya yakin istilah ta’aruf sudah sangat
akrab di kuping setiap muslim, tapi
dijalani tanpa dasar yang jelas, bahkan
salah dalam mengartikan. Jadi saya ingin
menjelaskan apa itu ta’aruf dan
bagaimana sih dia.
Berikut ini merupakan aturan main yang
selayaknya dilakukan dalam Ta’aruf dalam
pemahaman saya. Karena selama ini saya
menginginkan untuk melakukannya
namun belum tercapai.

A. Ketentuan dalam Ta’aruf :

1. Ta’aruf tidak harus berlanjut dengan
Pernikahan

Ta’aruf merupakan proses penjajakan
atau pendekatan untuk saling mengenal
satu sama lain. Jadi dari hal tersebut tidak
harus sampai ke pelaminan. Jika Allah
SWT memang mengijinkan, maka
berbahagialah untuk menempuh hidup
baru. Namun jika akhirnya tidak jadian
( Wah kayak pacaran nih ) diharapkan
tidak kecewa dan tidak tersakiti hatinya.
Yang tidak kalah penting, masing-masing
pihak mampu menjaga rahasia.

2. Ta’aruf merupakan proses 1 – 1
Ini berarti bahwa, seorang laki-laki hanya
berta’aruf dengan satu wanita dan
sebaliknya. Jangan sampe satu orang
berta’aruf dengan orang banyak. Hal ini
dengan maksud Ta’aruf mempunyai hak
eksklusif yang melekat pada masa itu
seperti kebolehan melihat fisik (dari luar
bukan ke dalam) dan menggali informasi
sebanyak-banyaknya. Proses ta’aruf
mempunyai privasi tersendiri bagi yang
sedang melaksanakan. Semisal kita
sedang berta’aruf dengan si A, maka
urusan kita hanyalah dengan si A. Coba
kalau kita berta’aruf dengan si A tapi juga
dengan si B dan si A juga berta’aruf
dengan si Z. Gitu aja sudah ribet, gimana
kalau tiba-tiba orang yang sedang kita
ajak ta’aruf dipinang/dikhitbah orang
duluan?? Bisa berantakan kan??? Maka
dari itu kita harus berani satu lawan satu,
OK!!!

3. Ta’aruf berkomitmen untuk
menikah, itulah yang membedakan
dengan Pacaran.
Biasanya dalam ta’aruf tersimpan
komitmen untuk menikah (Jika cocok).
Dan kecocokan itu berasal dari
perkenalan yang langsung mengoreksi
keterangan masing secara detail. 

Lebih
baiknya saat mengoreksi keterangan
didampingi oleh orang tua si Target.
Tentu saja dari ta’aruf ada perbedaan
dengan proses perkenalan lain, seperti
pacaran yang katanya untuk saling
mengenal perbedaannya terletak pada
data – data yang boleh diberikan. Pada
ta’aruf data yang diberikan harus secara
detail dari kebaikan hingga keburukan.
Bukan seperti pacaran, yang dinampakkan
hanya kebaikan saja ( Ga usah bohong
yang udah merasakan !!!)

4. Bersikap Jujur dan Apa Adanya.
Ini merupakan salah satu syarat penting
dalam ta’aruf. Dimana ta’aruf harus mau
memberikan data secara detail dari
kebaikan sampe kaburukan masing –
masing. Dari sikap keseharian, baik dalam
berprilaku hingga saat tidur. Hal ini untuk
menghindari kekecewaan di suatu hari
nanti jika berlangsung dengan
pernikahan.

B. Apa saja yang harus di Ta’aruf-
kan???

1. Pemikiran.
Bagaimanapun juga, pemikiran serta pola
piker itu berpengaruh pada perilaku dan
tindakan. Bagaimana nantinya
membangun Rumah Tangga dan
mengasuh anak. Terkadang orang itu
berpikir terlalu simple bahwa yang
penting itu hanya akidahnya saja. Kalau
cuma berpikir seperti itu, umat Islam di
dunia tidak akan berperang dan
mengalami perpecahan.

2. Fisik
Wah-wah, yang ini sudah sangat jelas
sekali. Untuk mengetahui fisik itu tidak
bisa hanya diwakili oleh selembar foto
dan suara dalam kaset. Eiiitt!! Tapi jangan
terburu-buru seperti cara Umar yang
menyingkap pakaian wanita untuk melihat
betis dan para sahabatnya yang
mengintip dari atap rumah. Bisa-bisa
kalau ketahuan bisa diteriaki MALING…!!!!

Jadi gimana dong?? Ketemu langsung
untuk mengetahui kurus atau gemuk,
seberapa tinggi dsb. Tentang fisik ini juga
menyakup tentang penyakit yang sedang
dan pernah diderita. Yang paling
penting…ketahui kekurangan fisik juga
yang lainya. Misal, dia tidak punya gigi
geraham,, hehe kan payah .. (^_^).

3. Ibadah dan pemahaman agama.
Ini menjadi sangat penting untuk
mengetahui kemampuan dan keimanan
seseorang. Dari ibadah yang dia lakukan
dan seberapa dalam pemahaman
agamanya. Ini untuk menghindari
kesalahan dalam berperilaku. Orang yang
paham agama dan beriman serta
bertakwa akan selalu berhati-hati dalam
bertindak dan berperilaku.

4. Akhlak yang biasa disebut Sifat.
Allah bilang kalo Muhammad itu diutus
utk memperbaiki akhlak manusia. Jadi
akhlak itu sgt penting utk diketahui. Ya
masing2 pihak hrs tahu dong gimana
sifat2 pihak lain apakah cengeng,
pemarah, dermawan, suka usil, sering
dengki dsb. Setuju ya??

5. Kondisi keluarga
Jika ta’aruf berlanjut ke arah pernikahan.
Pernikahan itu kan gak cuma menyatukan
dua org anak manusia tetapi juga dua
buah keluarga yg memiliki kondisi
berbeda,maka selayaknya sebelum terjadi
pernikahan keduanya harus saling
mengetahui kondisi keluarga masing-
masing. A ke B dan B ke A.

Ilmu Ta’aruf dari kitab Fiqih tentang
Pernikahan. Di pahami dan dijelaskan
melalui bahasa yang sederhana dan lebih
mudah dipahami. 

salam santunku....^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar