بسم الله الرحمن الرحيم


AKU HANYALAH SEORANG ANAK KECIL YANG SEDANG BELAJAR MEMAHAMI ARTI SEBUAH KEHIDUPAN DAN BELAJAR MENERIMA SEMUA YANG TERLIHAT OLEH MATA

Sabtu

Bagai PRAJURIT Yang D'baris-bariskan


Seringkali kita mendapati, seseorang yang baru kita kenal
Serasa bertahun2 kita mengenalnya
Tak ada rasa canggung menyapa
Tak ada rasa segan b'bagi 
Mengalirlah cerita dan canda
Seringkali pula kita keheranan sendiri
Mengapa saya sangat nyaman denganmu,
Padahal baru kemarin aku mengenalmu?
Padahal aku tak tahu seperti apa dirimu?
Ungkapan ini yang sering d'ungkapkan saudari maya d'jejaring sosial,
Kerapkali b'tanya...
Saya hanya bisa menjawab,
Inilah ikatan AQIDAH itu ukhty,
Ada percaya meskipun tak pernah b'sua
Ada sayang meski tak duduk bersama 
Ada keterikatan IMAN,
D'eratkan temali UKHUWAH ISLAMIYAH. . .
Ruh kita saling kenal. . . Subhanallah 



"Ruh-ruh itu ibarat prajurit-prajurit yang d'baris-bariskan. Yang saling mengenal d'antara mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang tidak saling mengenal d'antara mereka akan saling berbeda d'antara mereka."
[HR. Al Bukhari/no. 3336 dan Muslim/no. 2638]
Dalam proses syar'i dua orang insan berlaku
Dalam detik pertemuan Nazhar itu,
Dua ruh saling mengenal
Kata Ustadz Salim A. Fillah,
Saling mengirim sandi 


Jika sandi d'kenali, mereka akan sepakat, tanpa banyak tanya
Tanpa banyak bicara
Karena sesudah itu adalah saatnya bekerja mewujudkan tujuan bersama...
Ruh itu seperti tentara
Ada sandi d'antara mereka
Jika sandi telah d'kenali, tak perlu banyak lagi yang d'ketahui
Cukup itu saja. . .
Mereka akan bersepakat
Mereka adalah sekawan dan sepihak
Mereka akan b'gerak untuk 1 tujuan yang d'yakini
Jadi. . .
Apakah sandi d'antara para ruh?
IMAN...
AQIDAH...
Tentu saja.
Jika tak serupa,
Jika tak 1 tujuan,
Jika tak 1 visi dan misi,
Maka sandinya tak d'terima
Karena ia b'beda dan sejak awal tak hendak menyatu

Referensi Inspirasi||Jalan Cinta Para Pejuang/ Salim A. Fillah.

Chapter tangerang

chapter tangerang

acara #KopdarRelawan Taman Kota 1 BSD bareng relawan komunitas @SedekahHarian chapter @SedekaHarianTNG

Kamis

SebuAh RenuNgan DalaM HIdup

Ketika KerjamU tiDak Dihargai,
Maka Saat Itu KAmu Sedang BelaJar TentanG KETULUSAN.
KetikA USahamu dinilai Tidak Penting,
Maka Saat itu KAmu Sedang BelaJar tentAng KEIHKLASAN.
KetiKa HatiMu lUKa SangAt DalAm,
Maka Saat Itu KAmuSedaNG BelaJAr TenTAng MAMAAFKAN.
kEtiKan KAMu Harus LelaH dan KeceWa,
Maka Saat iTu Kamu Sedang BelajAr Tentang KESUNGGUHAN.
Ketika KAmu Merasa SepI senDiri,
MAka Saat iTU KAmu SedaNg BelaJAr tentang KETANGGUHAN.
KetiKA KAmu Harus MembayAr Yang SebenArnya tidak PerLu Ada,
MakA SaaT itu KAmu SedAng BelaJar tenTAng KEMURAHAN HATI.
tETaP sEMANgaT,,,,,
tETaP bERSAbaR,,,,,,
tETaP tERSEnYUM,,,,,
tERus bELAjaR,,,,,,
kARENA kaMU sEDAng MENImBA iLMu Di "UNIVERSITAS KEHIDUPAN"
kAmu BeradA DitempAtmu BUkan KArena KEBETULAN
oRANg Hebat tIdak DihaSIlkan MelaLui
KEMUDAHAN
KESENANGAN
KETENANGAN
TetaPI DibenTuk MelaluI
KESUKARAN
TANTANGAN
AIR MATA
kEtika KAmu MengalAMi sesUatu YAng SanGAt BeraT,dan mErasa DitiNggalKAn
sendiri Dalam HIdup,,Kepalkan Tangan,TegakKAn Kepalamu KeatAs,TatpLAh MAsa DepanMu.
KetahuILah,,
Kamu SedaNG DiperSiapkn Menjadi "ORANG YANG LUAR BIASA'

Senin

dunia adalah hiasan ..seindah2 hiasan dunia adalah wanita solehah..

Perempuan Yang Disayangi......Adalah pencinta TuhanNya....Yang mengalir cinta,takut dan harap...Yang menguasai perjalanan penghidupannya...Dari waktu ke waktu....Dari hari ke hari....Sehingga perjalanan di antara.... Jasad dan nyawanya berakhir......


PEREMPUAN YANG DIRINDUI.........Adalah perempuan yang dimata dan wajahnya....terpancar sinar Nur Ilahi...Lidahnya basah dengan zikrullah...Di sudut hati kecilnya.....Sentiasa membesarkan Allah....


PEREMPUAN YANG DICINTAI...Yang menutup auratnya....Dari pandangan mata ajnabi...Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya....Di sanjung tinggi......Penduduk langit dan bumi....


PEREMPUAN YANG DIIMPIKAN...Adalah yang mendekatkan... Hatinya yang telah jauh...Kepada AR-Rahman,AR-Rahim...Di saat orang lain dilamar kebendaan....


PEREMPUAN YANG DIKASIHI...Yang bersyukur dengan apa yang ada...Yang bersabar pada yang tiada.... Cinta pada hidup yang sederhana....Yang tidak bermata benda.....


PEREMPUAN YANG DISUKAI...Menjadi dian pada dirinya sendiri....Menjadi pelita untuk putera-puterinya....Yang bakal dilahirkan......untuk menyambung perjuangannya di esok hari....

Musibah adalah Teguran Sekaligus Bukti Kecintaan Allah pada Kita

Assalamu'alaikum

“Cobalah fahami musibah sebagai bentuk teguran halus Alloh SWT kpd kita.. Supaya kita jauh lebih dekat dan makin dekat lg dgn Yg Maha Kuasa" [Almarhum Ustadz Jefry Al-Bukhori]


Oleh ulama, musibah didefinisikan sebagai"segala apa yang dibenci yang terjadi pada manusia" (kullu makruuhinyahullu bi al-insan) (Ibrahim Anis, al-Mu’jam al-Wasith, h. 527).  



Tiada seorang hamba pun yang ditimpa musibah, melainkan itu akibat dari dosa yang diperbuatnya. Maka sudah seharusnya, dia bertaubat nasuha kepada Allah SWT. Orang yang tak mau bertaubat setelah tertimpa musibah, adalah orang sombong dan sesat.

Allah SWT berfirman :
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah  isebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar(dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS Asy Syuura : 30)

Sabda Nabi SAW "Setiap anak Adam memiliki kesalahan (dosa). Dan sebaik-baik orang yang bersalah, adalah orang yang bertaubat." (HR at-Tirmidzi).

Musibah juga merupakan bukti bahwa Allah mencintaimu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia dan jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan hukuman atas dosa-dosanya sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di akhirat kelak.” (HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik radhiyallahu 'anhu).

“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung dengan besarnya ujian/musibah yang menimpamu.” (HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas radhiyallahu 'anhu)

Musibah juga merupakan tanda bahwa Allah subhanahu wa ta'ala akan mengampuni dosa-dosamu,
Rasulullah SAW Bersabda:
"Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya." (HR Bukhari dan Muslim)


Sahabat, Marilah Sama2 kita Mendekatkan Diri Kepada Allah, dengan cara Bertaubat KepadaNYA, Menjalankan Segala PerintahNYA dan Menjauhi Segala LaranganNYA. Semoga Bermanfaat. =)